Ada hal yang sangat mendasar perlu kita perhatikan dan ketahui, saat kita memutuskan untuk memiliki sebuah properti yang akan kita gunakan baik untuk hunian ataupun tempat usaha melalui lembaga developer. Apalagi jika kita sendiri hanya memiliki pengetahuan yang minim terhadap transaksi jual beli bidang property, jangan sampai kita sendiri sebagai nasabah malah tertipu dengan kinerja para developer nakal. Karena itu kali ini kita akan mengulas seputar tanya jawab masalah properti tentang beberapa tips agar tehindar dari developer nakal.
Dua hal yang paling sering dilakukan oleh para developer nakal ini yaitu membawa kabur uang nasabahnya ataupun dengan sengaja mengulur pembangunan properti yang sudah disepakati dari awal, karena indikasi pertama jika developer mengulur ngulur waktu penyelesaian pembangunan tersebut, berarti ada yang salah dengan cara mereka me-manage uang dari para nasabahnya.
Dibawah ini ada beberapa point yang pastinya berguna banget untuk kalian terutama jika kalian akan menggunakan jasa developer sebagai perantara berdirinya properti yang kalian dambakan.
- Dalam menawarkan lahan bangunan, tanyakan terlebih dahulu pada developer tersebut apakah lahan ini memiliki Surat Ijin Penunjukan dan Penggunan Tanah ( SIPPT) dari pemerintah?. Jika belum sudah dipastikan lahan yang akan kalian beli tidak memiliki kekuatan hukum.
- Jangan pernah hanya percaya pada brosur ataupun flayer dari developer, cari tahu dulu sebanyak mungkin tentang berapa project yang berhasil mereka jalankan, apa ada reputasi buruk tentang mereka?. Untuk mengetahui info ini kalian juga bisa mencarinya di internet
- Usahakan mencari developer yang sudah berkerja sama dengan bank, karena dalam hal ini kita sudah mempunyai titik terang secara tidak langsung tentang developer kalian nanti berstatus good lah setidaknya. Tapi jika kalian merasa sudah cocok dengan developer yang belum bekerja sama dengan bank kalian bisa meminta bantuan pada pihak bank untuk mengurusi semuanya.
- Mintalah Copy sertifikat induknya, developer yang baik pasti tidak keberatan dengan hal ini
- Baca dan pahami Surat Perjanjian Jual Beli sebelum ditanda tangani
