Sidang Isbat yang dilakukan pemerintahan selalu mengundang seluruh organisasi kemasyarakatan (ORMAS) Islam diseluruh tanah Air Indonesia. Dalam sidang isbat antara pengurus ormas Islam akan mengeluarkan pendapat dan argumentasi dalam forum untuk mendapatkan kesepakatan yang bulat dalam menetapkan awal jadwal puasa ramadhan 2014 / 1435 Hijriah.
Penetapan awal puasa ramadhan 2014/1435H oleh pemerintahan akan diumumkan melalui Kementerian Agama Indonesia, namun sepertinya untuk tahun ini ada yang berbeda yaitu sidang isbat tidak akan digelar secara langsung di televisi untuk jalannya sidang, tetapi yang disiarkan langsung hanyalah hasil sidang saja. Hal ini disampaikan secara langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Bila pada tahun-tahun sebelumnya sidang isbat selalu digelar dari awal mulai sidang sampai menghasilkan penetapan awal puasa Ramadhan dan 1 Syawal untuk jatuhnya Hari Idul Fitri, maka ditahun ini siaran langsung hanya hasil sidang isbat yang sudah disepakati.
Sidang isbat yang nanti dilaksanakan semoga mendapatkan sambutan yang baik oleh masyarakat serta ormas lain yang sudah menetapkan awal puasa ramadhan terlebih dahulu yaitu Muhammadiyah. Penetapan awal puasa ramadhan Muhammadiyah telah keluar dengan tanggal 28 Juni 2014 sebagai awal untuk memulai ibadah Puasa di bulan suci Ramadhan.
Nahdlatul Ulama (NU) berdasarkan keyakinan selama ini akan menetapkan awal puasa di bulan Ramadhan 2014/1435 dengan Rukyatul Hilal (melihat bulan baru) yang untuk hal itu akan diumumkan hasilnya pada tanggal 27 Juni 2014. Sekretaris Jenderal PBNU, Marsudi Syuhud menyampaikan bahwa NU melakukan hisab Rukyatul hilal dan yang pasti, puasa umat Islam 1 Ramadhan dan Idul Fitri 1 Syawal.
Selanjutnya : Hasil Sidang Isbat penentuan awal puasa 1 Ramadhan 1435H.
