Manfaat Madu – Apakah Madu Lebih Baik Daripada Gula ?

Manfaat Madu sering digunakan dalam industri makanan sebagai cara untuk menarik perhatian konsumen padahal lebih dari itu madu memberikan banyak manfaat, madu menjadikannya sebagai faktor unggulan dari makanan tertentu dan alat promosi untuk menyaingi produk makanan lainnya, bahkan dalam kadang kuantitas madu yang terkandung dalam makanan terlalu kecil dibandingkan dengan gula! 
Di mata kebanyakan konsumen madu adalah alternatif sehat untuk gula pasir. Itulah apa yang orang pikirkan, tapi apa yang dikatakan dalam suatu penelitian, apakah madu lebih baik daripada gula ?
Madu terutama terdiri dari monosakarida glukosa dan fruktosa, seperti gula. Ini berisi sekitar 17% air yang berarti bahwa kadar air lebih tinggi dari gula. Selain itu, mengandung sejumlah kecil serbuk sari, lilin dan berbagai mineral.
Madu VS Gula

Isi Kalori

Satu sendok teh madu mengandung 22 kalori, sedangkan jumlah gula yang sama mengandung 16 kalori. Ini mungkin terdengar paradoks, karena madu terdiri dari 82% pemanis (sisanya adalah air), sedangkan gula adalah 99,98%. Perbedaan kalori dijelaskan oleh kepadatan lebih tinggi madu sehubungan dengan gula. 100 gram gula mengandung 380 kalori, sedangkan jumlah yang sama madu sekitar 300, yaitu 27% lebih sedikit.
Tingkat Kemanisan

Dalam gula, molekul fruktosa dan glukosa yang dihubungkan bersama membentuk senyawa sukrosa. Sebaliknya, dalam madu molekul fruktosa dan glukosa “mengambang” terpisah dan mandiri. Fruktosa lebih manis dari glukosa dan sukrosa dan hadir dalam jumlah yang lebih tinggi didalam madu. Hal ini menjelaskan mengapa madu sedikit manis daripada gula. Dengan demikian, meskipun mengandung kalori sedikit lebih dari gula, kuantitas yang lebih kecil diperlukan untuk merasakan rasa manis yang sama.
Atribut lainnya

Ciri utama dari madu, yang memisahkan sepenuhnya dari gula, adalah sifat antibakteri dan anti-inflamasi. Kehadiran unsur jejak dan vitamin dapat dianggap sebagai keuntungan, namun dalam jumlah yang sangat kecil sehingga hampir tidak terlihat. Misalnya, orang dewasa rata-rata membutuhkan untuk mengkonsumsi 40 cangkir madu untuk menutupi kebutuhan sehari-hari dari besi.

Pada titik ini perlu dicatat bahwa madu juga mengandung bakteri “clostridium botulinum“, yang membuatnya benar-benar ketat dan tidak pantas untuk dikonsumsi oleh anak-anak kurang dari 12 bulan.
Manfaat lebih madu dibandingkan gula
Terlepas dari perbedaan di atas, madu memiliki sejumlah manfaat kesehatan bila dibandingkan dengan gula.
  • Baik untuk jantung : Komponen madu, terutama glukosa diperlukan untuk kontraksi otot jantung dan sumber energi bagi jantung. Selain gula yang ditemukan dalam madu bersama dengan bantuan asetilkolin melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Ini bagus sekali bagi mereka para perokok, apalagi bila berkeinginan telah diberikan cara berhenti merokok dengan cara terbaik.
  • Metabolisme : Madu dapat membantu orang dengan retensi metabolisme yang lambat, hiperinsulinisme dan air dalam jaringan.
  • Gangguan perut dan penyakit usus : Madu menjadi makanan alkali mengurangi keasaman di perut. Hal ini sangat membantu dalam kasus borok pada lambung dan duodenum. Hal ini juga dianggap sebagai salah satu yang terbaik untuk pencahar alami yang ringan.
  • Hati : Glukosa ditemukan dalam madu melengkapi glikogen dalam hati. Hati bertanggung jawab (antara lain) untuk mendegradasi zat yang berbahaya bagi tubuh seperti racun. Kehadiran glikogen meningkatkan pekerjaan ini dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi. Hal ini juga sangat baik untuk memulihkan jaringan otot setelah latihan yang intens.
  • Obat untuk mabuk : Karena tingginya persentase fruktosa dalam kombinasi dengan enzim yang ditemukan dalam madu, membuatnya menjadi obat yang cocok untuk mabuk terutama jika dikombinasikan dengan jus lemon.
Secara umum indomultimedia menyimpulkan baik madu dan gula harus dikonsumsi dalam jumlah terbatas. Walaupun madu sedikit lebih unggul, konsumsi berlebihan bisa menimbulkan risiko yang lebih besar untuk kesehatan Anda.
Live a better life…
Joseph AR@April2013

Tinggalkan komentar