Ujian Akhir Nasional Adalah Salah Satu Bentuk Penilaian
UAN ( Ujian Akhir Nasional ) sedang berlangsung bagi para siswa sekolah saat ini, tingkat stres pada para pengikut ujian melonjak tinggi, bahkan tak jarang kasus bunuh diri yang sempat diberitakan menjadi berita Penting, Panas, Perlu dan Seruu setelah gagal ujian terjadi, mengapa tragedi demikian sampai terjadi ?
Kegagalan dalam ujian seharusnya tidak menjadi penyebab bagi siswa untuk mengakhiri hidupnya.Tekanan yang tidak beralasan dan harapan yang tinggi dari orang tua, administrasi dan guru sekolah diindikasikan sebagai penyebab insiden tersebut.
Kejadian tersebut karena masyarakat pada umumnya menjadikan hasil ujian sebagai sumber kebanggaan dan kehormatan bagi keluarga, sekolah, dan Departemen Pendidikan. Lihatlah dan pelajari bagaimana perjuangan para pahlawan di Indonesia yang tak kenal lelah semua untuk generasi berikutnya yang tidak lain adalah diri kita yang hidup di jaman sekarang ini dengan berbagai kemudahan dan diiringi perkembangan teknologi yang harusnya bisa meningkatkan produktivitas kita.
Tampaknya ada sebuah perlombaan tikus akademik di kalangan siswa. Padahal sebenarnya, indomultimedia menganggap ujian hanyalah salah satu bagian dari pendidikan, yang merupakan bentuk evaluasi prestasi akademik siswa. Kemajuan akademis dapat diukur dengan berbagai cara dan salah satunya melalui ujian dan tes.
Orangtua perlu memahami bahwa ujian bukan satu-satunya masalah yang terpenting di bidang pendidikan. Siswa harus diajarkan untuk melihat pendidikan sebagai suatu proses pembelajaran, tidak belajar hanya untuk lulus ujian. Jika seorang siswa tidak lulus ujian, apa artinya dia tidak pintar? Mengapa menghina dan mengejek seorang siswa hanya karena tidak lulus ujian? Orang tua harus belajar untuk menerima anak-anak mereka apa adanya. Tidak semua orang bisa meraih nilai A atau nilai sempurna. Hal ini akan mematahkan semangat siswa ketika Anda membandingkan mereka satu dengan yang lain. Masing-masing orang adalah unik, hanya berbeda keterampilan.
Mendapat nilai sempurna semua tidak berarti bahwa siswa akan berhasil dalam hidupnya. Ada banyak faktor yang memungkinkan siswa untuk sukses dalam hidup. Selama ini, yang memperoleh nilai A dihargai dan dimuliakan, sebaliknya, yang berprestasi non A tidak diberi pengakuan, bahkan pengakuan oleh orang tua, sekolah dan masyarakat pada umumnya. Perayaan dan penghargaan adalah untuk yang berprestasi A. Yang disebut berprestasi rendah dan moderat juga perlu perayaan dan penghargaan untuk lulus ujian. Mereka juga membutuhkan motivasi dan jaminan dari semua penjuru. Tapi, sangat menyedihkan untuk mengatakan kejadian tersebut tidak terjadi. Di bidang pendidikan, kita tidak harus menempatkan mereka dalam kategori siswa berprestasi tinggi, sedang dan rendah.
Mungkin, orang tua dan guru perlu mengubah persepsi mereka tentang pendidikan. Seorang siswa di perjalanannya melalui sekolah dan perguruan tinggi harus menikmati apa pendidikan itu sebenarnya, tidak malah berjuang untuk bersaing dalam perlombaan tikus dengan rekannya.
Pada akhirnya, pendidikan harus mencetak seseorang untuk menjadi warga negara yang baik, orang yang lebih siap untuk menghadapi gempuran hidup dan berhasil dalam hidupnya.
Mari kita semua, mengulurkan tangan dan bekerja sama untuk menghilangkan fobia ujian dari pikiran anak-anak kita. Biarkan mereka belajar untuk melihat ujian sebagai salah satu aspek dari sistem pendidikan.
Orang tua, guru, dinas pendidikan dan pihak terkait seharusnya tidak terlalu memberikan tekanan pada anak-anak sampai mereka secara psikologis dan emosional terganggu. Tampilkan lebih banyak cinta dan kasih sayang kepada anak-anak dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi pendidikan dalam pendekatan positif.
Akhirnya, bagi adik-adik dan anak-anak kita yang sedang menempuh UAN saat ini…. Semangat ya! Ujian Akhir Nasional (UAN) Adalah Salah Satu Bentuk Penilaian maka berjuanglah menurut kemampuan kalian masing-masing, dan jangan menyerah serta putus asa jika belum berhasil kali ini, sesungguhnya, kegagalan adalah proses pembelajaran.
Joseph AR@April2013
Comments
No comment yet.