Pupuk Kompos Daun Sirsak
Vika tak mengerti mengapa dosen pembimbingnya malah menjelaskan soal manfaat buah sirsak kepadanya, padahal tema skripsi yang diambilnya adalah lalat buah pada tanaman tomat. Vika adalah mahasiswi tingkat akhir jurusan pertanian di sebuah universitas negeri di Pasuruan. Ia mengambil jurusan ini karena ayahnya adalah seorang petani buah yang cukup dikenal di area rumah mereka yang memang dikelilingi dengan banyak sekali kebun buah-buahan.
Untuk meneruskan bisnis ayahnya, Vika sebagai anak pertama diminta untuk menerima pendidikan resmi sebelum nanti terjun langsung ke dunia yang sebenarnya. Dengan ayah yang memiliki latar belakang pertanian, Vika sangat percaya diri dalam menyelesaikan kuliahnya. Ia bahkan boleh mengambil skripsi dalam waktu tiga tahun saja dan dalam satu semester jika skripsinya lancar ia akan diberi gelar sarjana pertanian.
Tapi alih-alih memantapkan penelitian pada buah tomat, pembimbingnya malah bersikeras untuk mengajarkannya manfaat buah sirsak yang katanya dapat berfungsi sebagai pupuk kompos yang sangat unggul. Vika tidak bisa mengelak perintah pembimbingnya untuk melakukan penelitian pada daun buah sirsak yang akan dibusukkan untuk kemudian dipakainya sebagai media pupuk untuk tanaman-tanaman tomat yang sengaja dipeliharanya.
Menurut apa yang dikatakan pembimbingnya, pupuk kompos dari daun buah sirsak tersebut akan mampu membantu tanaman tomat untuk tumbuh lebih kuat dengan akar yang lebih tangguh dan buah yang lebih ranum dan besar. Kita tunggu saja apakah pupuk kompos tersebut akan membantu Vika dalam penelitian lalat buah pada tomat yang menjadi tema skripsi yang diangkatnya.
Comments
No comment yet.